13 Tips Tepat untuk Pemula Bagaimana Cara Memelihara Kura-kura Brazil Agar Tetap Sehat dan Tidak Mati


Kura-kura ini merupakan hewan asli yang menetap di daerah selatan Amerika Serikat dan sekarang banyak ditemukan di beberapa bagian di dunia. Mereka di bawa beberapa turis dan dijadikan sebagai hewan peliharaan yang kemudian dilepaskan ke alam bebas dikarenakan sudah tidak ingin memeliharanya. Akan tetapi hal ini menyebabkan masalah yang sangat besar. Seperti yang terjadi di Eropa selatan, kura-kura ini berlomba untuk hidup dengan kura-kura asli Eropa yang yang menyebabkan kura-kura asli Eropa terancam punah.

Ukuran tubuhnya mencapai 30 cm, dan dapat hidup selama 20 tahun, akan tetapi dalam tangkaran beberapa jenis telah dilaporkan bisa hidup sampai 40 tahun. Kura- kura ini memiliki warna hijau tua dengan garis garis kuning  memiliki bercak merah pada setiap sisi di kepalanya. Kura-kura ini dapat mudah dibedakan oleh rahang bawahnya yang lebih bulat dibanding jenis pseudemys yang lebih kotak. Jari-jari kaki belakangnya dihubungkan oleh selaput seperti bebek karena mereka hewan air. Untuk bisa menentukan jantan dan betina adalah melihat pada bagian depan cakarnya. Jantan memiliki cakar yang lebih panjang di bandingkan betina. Kloaka pada betina lebih dekat ke tempurungnya daripada jantan.

Buat pemula yang ingin memelihara kura-kura brazil menggunakan akuarium, inilah beberapa tips untuk pemula yang ingin memelihara kura-kura brazil.

STRUKTUR DASAR

1. Pilihlah Akuarium Kaca yang Besar dan Kuat
Kura-kura kamu akan membutuhkan akuarium ikan kaca yang dapat cukup untuk 38 hingga 57 liter air untuk setiap kura-kura dengan ukuran 2,5 cm.

  • Jika kamu tidak memiliki kura-kura dewasa, hitunglah dari ukuran rata-rata perkembangan kura-kura kamu hingga mencapai dewasa.
  • Jangan menggunakan akuarium reptil yang dirancang untuk reptil darat. Kaca dari akuarium tersebut terlalu tipis dan dapat pecah karena tekanan dari air. Kaca yang digunakan untuk akuarium kura-kura paling tidak memiliki ketebalan 1 cm.
  • Jika kamu memiliki lebih dari satu kura-kura, ukurlah akuarium kamu berdasarkan ukuran kura-kura pertama kamu, lalu tambahkan setengah ukuran dari ukuran aslinya untuk setiap tambahan kura-kura. Hasil akhirnya adalah hasil akhir dari ukuran akuarium kamu yang seharusnya.
  • Ingatlah bahwa akuarium kamu harus lebih besar ukuran kedalamannya dibanding dengan kelebarannya. Jika tidak, kura-kura kamu mungkin tidak memiliki ruang yang cukup untuk membalikkan badannya jika ia tidak sengaja terbalik.
  • Untuk banyak kura-kura, panjang dari akuarium seharusnya tiga hingga empat kali dari panjang kura-kura. Lebar dari akuarium seharusnya dua kali dari panjang kura-kura. Tinggi dari akuarium seharusnya satu setengah hingga dua kali dari panjang kura-kura. Namun, kamu harus memastikan di bagian atas akuarium terdapat sisa lebih dari 30,5 cm pada bagian tertinggi yang dapat diraih oleh kura-kura, untuk menghindari kura-kura memanjat keluar.


2. Sediakan Penerangan
Kamu dapat menggunakan lampu yang menempel di akuarium atau kamu dapat memasang lampu yang terpisah namun mengarah ke akuarium.
  • Lampu itu sendiri harus menerangi bagian dari akuarium yang kamu tujukan sebagai area berjemur untuk kura-kura.
  • Kura-kura membutuhkan lampu spektrum penuh, jadi kamu perlu menggunakan dua bola lampu yaitu UVA dan UVB. Lampu UVB menstimulasi produksi vitamin D3 dan mempertahankan lingkungan yang alami. Lampu UVA membuat kura-kura beraktivitas lebih dan membuatnya lebih bernafsu makan. Bola lampu UVB harus dijadikan penerangan yang utama.
  • Kamu juga perlu mempertimbangkan menyalakan lampu dengan menggunakan penghitung waktu untuk menstimulasi siklus penerangan yang alami. Kebanyakan kura-kura membutuhkan siklus penerangan selama 12 hingga 14 jam, lalu kegelapan selama 10 hingga 12 jam.
  • Tambahan penting, Kamu juga perlu melokasikan akuarium kamu di tempat yang bagus. Kamu dapat meletakkan akuarium di dekat tempat yang tidak terkena langsung dengan sinar matahari atau di tempat yang teduh, namun jangan letakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Sinar matahari yang terang dapat memanggang dan membunuh kura-kura Kamu.

3. Pertimbangkan Untuk Menggunakan Pemanas Air
Gunakan pemanas air yang dicelupkan secara penuh untuk mempertahankan konsistensi suhu dalam satu tahun. Pemanas air ini menempel di sisi akuarium dengan penghisap.
  • Kamu perlu menyembunyikan pemanas air di belakang suatu tembok untuk menghindari temboknya dirusak kura-kura ketika ia sedang berenang.
  • Sebelum memasang pemanas air, pastikan kura-kura kamu memang membutuhkannya. Suhu yang dibutuhkan akan bergantung pada spesies dari kura-kura kamu. Spesies kura-kura yang lebih memilih suhu ruangan biasanya tidak membutuhkan pemanas air, namun pemanas air mungkin dibutuhkan bagi spesies kura-kura yang membutuhkan kehangatan lebih.

4. Gunakanlah Filter (Penyaring) yang Baik
Filter merupakan alat yang penting untuk kebersihan dari akuarium kamu, tetapi akan sulit untuk memilih filter yang benar. Kura-kura menghasilkan pembuangan yang lebih banyak dibanding ikan, dan kamu perlu mengganti air akuarium setiap hari jika kamu tidak memasang filter.


5. Filter Tabung Besar Merupakan Filter yang Terbaik Untuk Digunakan
Filter tersebut mungkin mahal, tetapi ukurannya dari filter tersebut akan membuatnya tidak mudah tersumbat. Sebagai hasilnya, akuarium kamu akan tetap bersih dan kura-kura kamu akan tetap sehat. Filter tabung juga membuat kamu tidak perlu sering membersihkan akuarium . Terakhir, meski pun harga dari filter tabung lebih tinggi dari filter jenis lainnya, namun harga jangka panjang dari kamu tidak perlu terlalu sering mengganti air dan mengganti filter murah yang rusak akan menjadi lebih menguntungkan.
  • Jika kamu menggunakan filter internal dan bukannya menggunakan filter tabung, gunakanlah filter internal yang paling besar dan pasang sebanyak dua, bukan satu.
  • Meski kamu menggunakan filter yang bagus, kamu tetap perlu mengganti air paling tidak satu kali setiap dua minggu.

6. Carilah Penutup Akuarium
Pilihlah penutup metal yang tahan panas untuk menutup bagian atas dari akuarium kamu. Meski ini tidak sepenuhnya diperlukan, penutup akan melindungi kura-kura dari kemungkinan bahaya, misalnya bola lampu yang pecah.
  • Karena bola lampu yang digunakan sebagai penerang habitat kura-kura dapat dengan mudah menjadi sangat panas, bola lampu tersebut dapat pecah dengan mudah jika tersiram dengan air, membuatnya menjadi ancaman yang serius.
  • kamu juga mungkin perlu menjepit bagian atas penutup akuarium kamu agar kura-kura tidak dapat memanjat ke luar.
  • Jangan gunakan penutup akuarium berbahan kaca atau plexiglass karena bahan-bahan ini menyerap sinar UVB yang diperlukan kura-kura untuk bertahan hidup. Selebihnya, bahan-bahan ini dapat dengan mudah pecah atau meleleh.

7. Belilah Peralatan yang Kamu Butuhkan Untuk Memeriksa Kondisi Air
Kondisi air dapat berubah sedikit ketika dibiarkan, jadi kamu perlu memeriksa dan menjaga kondisi air secara teratur agar kura-kura kamu tetap sehat.
  • Gunakan termometer untuk memeriksa suhu air dan suhu dari area berjemur/kering. Kebanyakan kura-kura memilih suhu air sebesar 25 derajat Celsius dan suhu area kering sebesar 27 hingga 29 derajat Celsius.
  • kamu juga perlu memeriksa kelembapan dari akuarium kamu, jadi kamu memerlukan hygrometer untuk mengukur ini. Tingkat kelembapan yang pas akan tergantung pada spesies dari kura-kura kamu. Kamu juga dapat mengubah tingkat kelembapan di dalam akuarium dengan menambahkan atau mengurangi substrat dari area kering/berjemur.


HABITAT

1. Sebarkan Substrat di Bagian Bawah Akuarium hanya jika Dibutuhkan
Umumnya, kamu tidak perlu melapisi bagian bawah dari akuarium kamu dengan substrat. Namun, kamu akan perlu melapisinya dengan substrat jika kamu memutuskan untuk menanam tumbuhan hidup di dalam akuarium.
  • Substrat dapat membuat akuarium lebih susah untuk dibersihkan.
  • Jika kamu memutuskan untuk menggunakan substrat, pilihan yang terbaik adalah pasir, batu kerikil, dan fluorit yang bagus.
  • Pasir sulit untuk dibersihkan, namun beberapa kura-kura menikmati menggalinya.
  • Batu kerikil dapat membuat tampilan yang bagus, namun kamu perlu memastikan diameter dari batu kerikil kamu lebih dari 1,5 cm; jika tidak, kura-kura kamu akan mencoba memakan batu kerikil tersebut.
  • Fluorit adalah kerikil tanah liat yang berpori yang menyediakan banyak nutrisi untuk tumbuh-tumbuhan. Kura-kura biasanya tidak memakan fluorit, namun kamu tetap harus menggunakan fluorit yang besar agar tetap aman.

2. Buatlah Area Kering
Kura-kura air dan semiair sama-sama membutuhkan area kering di dalam akuarium. Kebanyakan kura-kura semiair membutuhkan area kering yang menghabiskan paling tidak 50 persen dari ruang akuarium. Kebanyakan kura-kura air membutuhkan area kering yang tidak memakan ruang dari 25 persen dari ruang akuarium.
  • Kura-kura menggunakan area kering ini untuk berjemur dan mengeringkan diri.
  • Ukuran diameter dari area kering ini paling tidak satu setengah kali dari panjang kura-kura.
  • Terdapat banyak pilihan lain yang dapat kamu pertimbangkan. kamu dapat membeli dermaga khusus untuk kura-kura di toko peralatan hewan atau kamu dapat menggunakan batu atau batang kayu. Dermaga yang mengambang biasanya lebih dipilih karena dermaga tersebut menyesuaikan diri dengan ketinggian air dan tidak memakan ruang yang berharga di dalam akuarium.
  • Jangan menggunakan batu atau batang kayu dari alam karena dapat mengancam kesehatan dari kura-kura kamu. Jika kamu menggunakan sesuatu dari alam, rebuslah terlebih dahulu secara terpisah di panci berisi air untuk membunuh ganggang, kuman, atau mikro-organisme yang berbahaya.
  • Jika kamu ingin menggunakan sesuatu untuk dijadikan area kering namun tidak terdapat pemberatnya, tempel alat tersebut di bagian sisi dari akuarium dengan menggunakan sealant akuarium silikon.

3. Sediakan Air Pada Area Kering, jika Diperlukan
Kura-kura membutuhkan jalan untuk memanjat ke area kering dan area tersebut harus sedikit miring ke air. Jika tidak, kamu perlu memasang jalan yang melandai (ramp). Ramp itu sendiri dapat dibuat dengan mudah. Sebagai contoh, kayu yang miring dapat ditempel pada area kering dari satu sisi, dengan sisi yang lain tenggelam di dalam air. Plastik tebal juga dapat digunakan dengan cara yang sama.

4. Pilihlah Dekorasi yang Tepat
Kura-kura tidak membutuhkan banyak dekorasi untuk bertahan hidup, namun menambahkan beberapa dekorasi dapat membuat akuarium terlihat lebih bagus dan membuat kura-kura kamu merasa lebih aman.
  • Tambahkan batang kayu, batu halus, dan tanaman darat untuk dijadikan tempat bersembunyi di atas area kering. kamu juga dapat menggunakan pagar kayu. Pastikan saja kura-kura kamu masih memiliki banyak ruang untuk berjalan-jalan di bagian area kering yang kosong.
  • Tanaman asli akan terlihat indah, tetapi ingatlah bahwa kura-kura akan menggigitnya, jadi kamu perlu memilih tanaman air yang tidak beracun untuk kura-kura.
  • Dekorasi dengan bagian ujung yang tajam dapat membahayakan kura-kura kamu dan kamu perlu menghindarinya.
  • Dekorasi yang dibeli di toko peralatan hewan tidak perlu disterilkan, tetapi dekorasi yang kamu ambil dari alam perlu direbus secara terpisah untuk membunuh kuman yang berbahaya.
  • Jangan pernah menggunakan dekorasi dengan diameter kurang dari 2,5 cm karena kura-kura akan mencoba untuk memakannya.
  • Hindari dekorasi yang terlihat seperti kandang karena kura-kura kamu akan dapat terjebak di dalamnya ketika berenang di bawahnya.

5. Letakkan Dekorasi dan Peralatan dengan Hati-hati
Semua objek asing di dalam akuarium harus diletakkan di bagian sisi agar kura-kura dapat berenang dengan bebas. kamu juga dapat meletakkan peralatan di bawah area kering untuk menyembunyikannya.
  • Jika kamu ingin meletakkan sesuatu di tengah akuarium, pilihlah tanaman. Tanaman tidak akan mengganggu ruang berenang untuk kura-kura. Letakkan dekorasi yang tinggi atau kaku hanya di bagian sisi akuarium.
  • Pastikan kamu tidak perlu membuat sesuatu seperti kandang atau bagian yang sempit yang dapat membuat kura-kura kamu terjebak ketika kamu memasang peralatan dan dekorasi di akuarium.

6. Isi Akuarium dengan Air Bersih
Isi akuarium dengan air bersih yang cukup bagi kura-kura untuk berenang dengan nyaman. Kebanyakan kura-kura membutuhkan air setinggi 10 hingga 15,25 cm.
  • kamu perlu memastikan bahwa kedalaman dari air paling tidak 3¼ ukuran dari kura-kura. Kedalaman ini akan dapat membuat kura-kura membalikkan diri jika ia tidak sengaja terbalik di dalam air.
  • Mayoritas dari kura-kura peliharaan adalah makhluk air tawar, jadi kamu perlu menyediakan air bersih dari ledeng kamu atau dari kendi yang berisi air suling.

Itulah tips untuk pemula bagaimana memelihara kura-kura brazil. Tips di atas juga bisa digunakan untuk kura-kura peliharaan lainnya. Selamat mencoba!
13 Tips Tepat untuk Pemula Bagaimana Cara Memelihara Kura-kura Brazil Agar Tetap Sehat dan Tidak Mati 13 Tips Tepat untuk Pemula Bagaimana Cara Memelihara Kura-kura Brazil Agar Tetap Sehat dan Tidak Mati Reviewed by Bagi Bagi Gus on 8:14 AM Rating: 5

1 comment:


  1. ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi

    Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker |

    Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten




    NEW UPDATE !!!!



    - ITUDEWA MENERIMA DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL DAN XL



    -

    BONUS DEPOSIT NEW MEMBER / MEMBER BARU 10%






    - BERPENGHASILAN SAMPINGAN

    BELASAN HINGGA PULUHAN JUTA, CARANYA? KLIK DISINI




    MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL RATUSAN JUTA, TANPA DI UNDI SETIAP

    BULANNYA




    ☞ DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL

    ☞ Iphone 12 PRO MAX 512GB

    ☞ LAPTOP LENOVO LEGION Y520

    ☞ Free Chips 1.500.000

    ☞ Free Chips 1.000.000

    ☞ Free Chips 250.000



    SYARAT DAN KETENTUAN : ITUDEWA



    BUKTI PEMENANG

    PROMO GEBYAR ITUDEWA PERIODE SEBELUMNYA




    DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR

    ITUDEWA


    PUSAT BANTUAN ITU DEWA : KLIK

    DISINI




    Facebook : ituDewa

    Club


    Line: ituDewa

    WeChat : OfficialituDewa

    Telp / WA : +85561809401

    Livechat : ItuDew

    a Livechat

    ReplyDelete

Powered by Blogger.